BAB
I
PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang
Proses estimasi merupakan peristiwa yang dialami
oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, bila kita menyeberang
jalan dan melihat ada kendaraan yang akan lewat maka kita membuat estimasi
tentang kecepatan kendaraan, lebar jalan, dan kecepatan kita untuk membuat
keputusan.
Teori estimasi memegang peran yang sangat penting
dalam statistika inferensial karena teori estimasi bersama-sama dengan
pengujian hipotesis merupakan dasar statistika inferensial yang dilandasi oleh
teori peluang.
Di bidang gizi, teori estimasi digunakan untuk
menaksirkan banyaknya penderita masalah gizi tertentu dimasa yang akan datang,
menaksirkan jumlah pengunjung atau menaksir prognosa suatu penyakit, dan
lain-lain.
Demikianlah teori estimasi harus di pelajari didalam
statistika dengan yang harus di ketahui terlabih dahulu yaitu estimator, titik
estimasi, dan interval estimasi.
2. Rumusan
Masalah
a. Apa
yang dimaksud dengan estimasi?
b. Apa
jenis estimasi?
c. Apa
ciri-ciri Estimasi yang baik?
3. Tujuan
Masalah
a. Untuk
mengetahui tentang Estimasi
b. Untuk
mengetahui jenis-jenis Estimasi
c. Untuk
mengetahui ciri estimasi yang baik
4. Manfaat
Masalah
A. Dapat
mengetahu apa yang dimaksud dengan estimasi
B. Dapat
mengetahui dengan jelas jenis dari estimasi
C. Dapat
mengenali estimasi yang baik dalam statistik
BAB
II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Estimasi
Estimasi merupakan suatu metode dimana kita dapat
memperkirakan nilai Populasi dengan memakai nilai sampel. Misalnya
rata-rata sampel ( ) digunakan untuk menaksir rata-rata pupolasi
( ), proporsi sampel ( ) untuk menaksir proporsi populasi ( p ), dan jumlah ciri tertentu sampel ( ) untuk menaksir jumlah ciri tertentu populasi
().
Nilai penduga
disebut dengan estimator, sedangkan hasil estimasi disebut dengan estimasi
secara statistik
Estimasi Mean =
2. Jenis-jenis
Estimasi
a. Estimasi
Titik
Titik
estimasi merupakan salah satu cara untuk mengadakan estimasi terhadap parameter
populasi yang tidak diketahui. Titik estimasi ialah nilai tunggal yang
digunakan untuk mengadakan estimasi terhadap parameter populasi.
Titik
estimasi yang dapat digunakan untuk mengadakan estimasi parameter populasi
ialah rata-rata sampel terhadap rata-rata populasi, proporsi sampel terhadap
proporsi populasi, jumlah variabel tertentu yang terdapat dalam sampel untuk
menaksir jumlah variabel tersebut dalam populasi, dan varians atau simpangan
baku sampel untuk menaksir simpangan baku populasi.
E ( µ ) = ; E (
σ2 ) = S2 ; E ( p ) =
b.
Estimasi Interval
Dari penelitian
dan perhitungan-perhitungan harga statistik suatu sampel, bisa dihitung suatu
interval dimana dengan peluang tertentu harga parameter yang hendak
ditaksir terletak dalam interval tersebut.
Estimasi interval
merupakan sekumpulan nilai statistik sampel dam interval tertentu yang
digunakan untuk mengadakan estimasi terhadap parameter populasi dengan harapan
bahwa nilai parameter populasi terletak dalam interval tersebut.
Estimasi Rata
– rata : dalam statistik di asumsikan suatu ukuran sampel dikatakan besar
apabila n ≥ 30, sampel dikatakan kecil apabila n ≤ 30.
- Estimasi rata-rata untuk sampel kecil n < 30, maka interval konfidensi untuk m adalah :
– t ( n-1 ; a/2 ). S ≤ μ ≤ + t ( n-1 ; α/2 ) . S
√n
√n
Contoh:
Winda, Budi, Roni melakukan pengamatan mengenai
lama usia pakai baterey merk Alkalin yang digunakan pada alfalinknya
masing-masing, menurut mereka dari 4 baterey merk Alfalink tersebut rata-rata
bisa dipakai selama 1200 jam dengan simpangan baku 200 jam, dengan interval
konfidensi 98% temukan berapa rata-rata usia pakai sebenarnya dari baterey merk
Alkalin tersebut ?
Estimasinya:Xbar = 1200 jam.
N = 4
S = 1200 jam
1-α = 98%
α = 0,02
= 0,01
tn-1; ) = t(3;0,01) = 4,451 (dari tabel t).
Xbar – t (n-1;a/2). S ≤ μ ≤ Xbar + t (n-1;α/2) . S
√n √n
1200-[4,451. 200 ] ≤ µ ≤ 1200 + [4,451 . 200 ]
√ 4 √ 4
754,9 jam ≤ µ ≤ 1546,1 jam
ternyata setelah di uji dengan
interval konfidensi 98%, usia pakai baterey merk Alkalin berkisar (sebenarnya)
antara 754,9 jam minimum dan 1645,1 jam maksimum.
3. Ciri
Estimator yang Baik
a.
Tidak bias
Jika mean dari distribusi sampling suatu statistik sama dengan parameter populasi
korespondensinya, maka statistik ini disebut sebagai estimator tak bias dari
parameter tersebut. Kebalikannya, jika mean dari distribusi sampling suatu
statistik tidak sama dengan parameter populasi korespondensinya, maka statistik
ini disebut sebagai estimator bias dari parameter tersebut. Nilai-nilai
korespondensi dari statistik-statistik ini msaing-masing disebut estimasi bias
dan estimasi tak bias.
b. Efisien
Jika distribusi sampling dari dua statistik memiliki
mean atau ekspektasi yang sama, maka statistik dengan varians yang lebih kecil
disebut sebagai estimator efisien dari
mean, sementara statistik yang lain disebut sebagai estimator tak efisien.
Adapun nilai-nilai yang berkorespondensi dengan statistik-statistik ini
masing-masing disebut sebagai estiamsi efisien dan estimasi tak efisien. Jika
semua kemungkinan statistik yang distribusi samplingnya memiliki mean yang
sama, maka statistik dengan varian terkecil terkadang disebut sebagai estimator paling efisien atau terbaik dari
mean ini.
c. Konsisten
Bila besarnya sampel bertambah maka hampir dapat
dipastikan bahwa nilai statistik sampel akan lebih mendekati nilai parameter
populasi, estimator demikian disebut konsisten. Estimator konsisten adalah estimator
yang cenderung sarna dengan nilai sebenarnya meskipun ukuran sampel semakin lama
semakin besar. Dalam Kasus ini, apakah kita tahu bahwa nilai barn dari x akan lebih
mendekati mean (rata-rata) Dari J.l Atau ada kemungkinan lebih jauh? Estimator
Yang konsisten adalah estimator yang akan bergerak mendekati nilai sebenarnya bila
jumlah elemen sampel ditambah.
Contoh Soal
Estimasi :
1. Seorang peneliti ingin mengetahui
gizi buruk 15% pada wilayah 1 dan menengah
kader-kader. Responden yang ditanyai sebanyak 25 dari 930 anggota kader. Hasil penelitian
menunjukkan hasil gizi buruk di wilayah 1 rata-rata meningkat 20%. Apabila standar deviasinya 8%, buatlah estimasi interval kenaikan frekuensi gizi
buruk dengan kepercayaan 95%?
Jawab:
Diketahui:
Penyelesaian:
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
1. Kesimpulan
Estimasi
merupakan kegiatan penarikan kesimpulan statistik yang berawal dari hal-hal
yang bersifat umum ke hal – hal yang bersifat khusus, agar penarikan kesimpulan
dapat dibenarkan dan mampu mendekati kebenaran maka dibutuhkan suatu alat untuk
memproses data secara benar, jika kegiatan estimasi dapat dilakukan secara
benar maka semua keputusan yang berkaitan dengan estimasi dapat dilakukan juga
dengan benar dan dapat untuk mengatasi segala persoalan statistik.
Estimator : setiap statistik (mean
sampel,varians sampel) yang digunakan untuk mengestimasi sebuah parameter
haruslah meliputi kriteria di bawah ini:
a.
Estimator tak bias
b.
Estimator konsisten
c. Estimator
terbaik
2. Saran
Semoga dengan pembuatan makalah ini dapat dipergunakan
di kehidupan sehari-hari sebagai acuan dalam pembelajaran statistik.
DAFTAR
PUSTAKA
Budiarto,
Eko. 2011. Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta :
EGC
http://antho-765.mhs.narotama.ac.id/2012/05/04/makalah-singkat-mengenai-estimasi-tugas-mata-kuliah-statistik-bisnis-oleh-bpk-i-putu-artayase-mm/
diakses pada tanggal 30 oktober 2013 jam 16.35 WIB
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/statistika_untuk_ekonomi_dan_bisnis/bab10_estimasi_statistik.pdf
diakses pada tanggal 30 oktober 2013 jam 16.35 WIB
Gambar nya gak muncul. Mhon di perbaiki. Terimkasih. BTW sangat membantu post nya. Sukses.
BalasHapus